2 Perbedaan signifikan antara Besi dan Baja: Simak Kegunaan dan Sifat Fisiknya

Pernah kah kamu berpikir jika dalam kehidupan sehari-hari, kita sering sekali tak sengaja berhadapan langsung dengan besi dan baja.

Keduanya memang material penting yang digunakan sebagai pilar peradaban modern dalam berbagai industri dan keperluannya sebagai bahan material bangunan hingga kendaraan.

Akan tetapi, terkadang kita masih sulit untuk membedakan keduanya, bukan?

Dalam topik kita hari ini, kita akan membahas karakteristik, proses produksi, aplikasi, serta peran besi dan baja dalam perkembangan ekonomi dan lingkungan.

Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!

Apa itu besi dan baja?

Besi dan Baja adalah dua material yang umum digunakan dalam konstruksi untuk berbagai keperluan sesuai kebutuhan.

Namun, keduanya secara kimia dan deskriptif memiliki perbedaan yang signifikan.

Apa itu Besi?

Besi adalah logam yang diperoleh dari bijih besi, material ini umumnya ditemukan dalam bentuk mineral oksida, seperti hematit dan magnetit.

Saat masih dalam keadaan murni, besi memiliki sifat yang lembek, rentan terhadap korosi, dan tidak dapat digunakan secara langsung untuk banyak pengaplikasian.

Namun jika setelah diproses, besi bisa menjadi salah satu logam yang paling banyak digunakan di seluruh penjuru dunia, menjadi peran utama di setiap kehidupan.

Apa itu Baja?

Baja adalah paduan yang terdiri dari besi dan karbon, dengan kandungan karbon bervariasi antara 0,02% hingga 2% banyaknya.

Penambahan karbon ini meningkatkan kekuatan dan ketahanan baja, menjadikannya lebih unggul dibandingkan besi murni.

Selain karbon, baja juga dapat mengandung elemen lain seperti mangan, kromium, dan nikel untuk meningkatkan sifat tertentu, seperti ketahanan terhadap korosi dan suhu tinggi.

Tolak ukur Kimia

Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe yang menunjukkan struktur murni.

Sebaliknya,  jika baja terbuat dari perpaduan antara besi dan senyawa karbon.

Sebagai informasi Karbon dalam baja dapat berkisar dari 0.1% hingga 2%.

Penambahan karbon inilah yang membuat baja lebih keras dan tahan lama dibandingkan besi.

Sifat Fisik

Faktanya, besi cenderung lebih lunak dan lebih mudah berkarat dibandingkan baja.

Selain itu, baja juga memiliki ketahanan yang jauh lebih baik terhadap tekanan dan deformasi.

Sifat inilah yang menjadikan baja pilihan utama para konstruktor untuk struktur bangunan maupun alat berat lainnya.

Kegunaan

Pernahkah kamu bertanya apakah Sendok dan Garpu yang biasa kita gunakan sehari-hari itu mungkin terbuat dari besi?

Tetapi memang benar, salah satu alat makan ini murni terbuat dari besi yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, namun bukan besi yang sama untuk kegunaan bangunan yang berkekuatan tinggi.

Sebagai material yang memiliki banyak kegunaan ini, besi yang dipakai dalam pembangunan rumah atau gedung biasanya besi yang memiliki kekuatan yang bertenaga kuat dan kokoh.

Hal ini bisa dibedakan dari kedua jenisnya, biasanya besi yang digunakan sebagai bangunan adalah jenis besi beton sedangkan besi untuk perabotan rumah tangga adalah besi stainless.

Sebagai contoh pengaplikasian besi ini adalah perabotan dapur seperti Sendok, Garpu, piring dan masih banyak lagi. Namun juga bisa disimpulkan jika besi memang kerap digunakan sebagai bahan material bangunan Rumah atau gedung.

Sebaliknya, jika besi bisa memiliki banyak kegunaan, maka baja sering kali digunakan dalam berbagai konstruksi besar yang memerlukan banyak tenaga tinggi tahan akan korosi.

Sebagai contohnya, baja sering digunakan untuk pembangunan gedung, rumah tinggal, jembatan, dan  juga kendaraan.

Dengan kata lain, baja memang lebih cocok untuk pengaplikasian nya yang memerlukan daya tahan dan kekuatan ekstra jauh lebih kuat dibanding besi.

Pengolahan

Banyak tak diketahui banyak orang, dalam pembuatan baja biasanya melibatkan teknik pengolahan yang lebih kompleks dan detail. Hal inilah yang membuat banyak para owner pabrik memerlukan banyak tenaga ahli baja berpengalaman.

Dalam pembuatan inilah yang biasanya melibatkan beberapa senyawa lainnya lagi untuk memaksimalkan baja hingga layak digunakan.

Senyawa ini bernama senyawa karbon. Seperti biasa, kegunaan nya pada baja berfungsi untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan daya tarikan baja agar lebih kuat dan tak mudah bengkok.

Baru setelah itu, baja yang telah dibentuk akan melalui tahap pendinginan dan perlakuan panas untuk meningkatkan kekuatannya.

Pada proses ini memberikan material baja dapat unggul dalam hal performa di berbagai lingkungan dan pengaplikasiannya. Membuatnya jadi semakin praktis dan efektif saat digunakan.

Setelah tahu fakta diatas ini, memang telah terbukti ada perbedaan diantara keduanya, bukan?

Kesimpulannya, besi dan baja merupakan material yang memiliki banyak kesamaan namun juga memiliki perbedaan yang signifikan dri segi komposisi, sifat fisik, kegunaan, dan cara pengolahannya.

Memahami perbedaan ini sangatlah penting, berguna untuk kamu yang lagi bingung mau pakai besi atau baja  sesuai kebutuhan kamu!

Tetapi tak hanya untuk kita saja, lho!  Penjelasan di atas ini dapat berguna bagi mereka yang terlibat dalam bidang konstruksi maupun pembuatan besi dan baja juga.

Dengan begitu, kita dapat memilih material yang tepat sesuai dengan kebutuhan, sehingga hasil yang diharapkan juga dapat tercapai dengan optimal dan baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *