Indonesia sedang membangun masa depan. Tapi bahaya besi beton non-SNI mengancam keselamatan bangunan dan nyawa penghuni.
Artikel ini mengungkap 6 risiko fatal, studi kasus nyata, dan solusi aman dari Perwira Steel. Simak sebelum terlambat!
Bahaya Besi Beton Non-SNI: Kenapa Harus Dikhawatirkan?
Di tengah gelombang pembangunan, banyak proyek pakai besi beton non-SNI demi hemat biaya. Padahal, produk ini tidak memenuhi SNI 2052:2017.
Ciri-cirinya:
- Diameter lebih kecil dari label
- Berat per meter lebih ringan
- Tidak ada cap pabrik atau emboss
- Mudah bengkok, patah, atau berkarat
- Tidak ada sertifikat uji
Harga murah? Iya. Tapi risikonya jauh lebih besar.
6 Risiko Fatal dari Besi Beton Non-SNI
1. Kegagalan Struktur
Kekuatan tarik rendah → tidak tahan beban gempa, getaran, atau beban dinamis. Bangunan bisa roboh tiba-tiba.
2. Retakan Dini
Retakan muncul sebelum bangunan digunakan. Merusak integritas struktur dan nilai estetika.
3. Biaya Perbaikan Membengkak
Harus bongkar ulang, beli material baru, dan ulang konstruksi. Bisa menghabiskan miliaran rupiah.
4. Risiko Hukum & Sanksi
Gunakan besi non-SNI = langgar aturan Kementerian PUPR. Bisa kena sanksi, blacklist, atau gugatan hukum.
5. Reputasi Kontraktor Hancur
Kehilangan kepercayaan klien, konsultan, dan pemilik proyek. Tidak bisa ikut tender lagi.
6. Kecelakaan di Lokasi
Besi mudah patah saat dibengkokkan, meningkatkan risiko cedera pekerja.
Kenapa Besi Non-SNI Masih Dipakai?
Karena:
- Harga lebih murah: Tapi tidak sebanding dengan kerugian.
- Kurangnya edukasi: Banyak yang anggap semua besi sama.
- Distribusi SNI terbatas: Di daerah terpencil, akses SNI masih sulit.
Maka dari itu, Perwira Steel hadir sebagai solusi nasional.
Gunakan Hanya Besi Beton SNI dari Perwira Steel
Kami adalah produsen & distributor terpercaya dengan:
- Sertifikasi SNI 2052:2017: Lolos uji tarik, elongasi, komposisi kimia.
- Produk unggulan: Ulir (U-32, U-39, U-50), polos (6–32 mm), custom.
- Distribusi nasional: Gudang strategis & mitra di seluruh pulau besar.
- Pengiriman cepat: Terpantau real-time.
- Dukungan teknis: Konsultasi langsung untuk proyek Anda.
Kami Juga Edukasi Pasar
Perwira Steel aktif kampanye edukasi lewat:
- Seminar teknis dengan kontraktor & mahasiswa
- Workshop lapangan
- Konten video di media sosial
- Artikel & studi kasus di blog
Kami bangun budaya konstruksi yang cerdas & bertanggung jawab.
Studi Kasus: Kontraktor Rugi Miliaran
Proyek gudang di Kalimantan Timur pakai besi non-SNI. 4 bulan setelah digunakan, terjadi retakan struktural.
Hasil audit: kekuatan tarik hanya 320 MPa (di bawah standar).
Kerugian:
- Bongkar ulang: Rp 700 juta
- Material baru: Rp 900 juta
- Penalti: Rp 200 juta
- Reputasi menurun drastis
Sejak itu, kontraktor beralih ke Perwira Steel — dan proyek berikutnya lancar.
Bangunan Kuat Harus Dimulai dari Material yang Benar
Gunakan besi beton non-SNI = pertaruhkan keselamatan, kualitas, dan masa depan proyek.
Perwira Steel hadir dengan solusi lengkap:
- Produk SNI asli & terjamin
- Distribusi andal
- Dukungan teknis & edukasi
- Komitmen penuh terhadap mutu nasional
Lindungi proyek Anda dari bahaya besi abal-abal. Pilih besi beton SNI dari Perwira Steel sekarang!