Dalam dunia konstruksi, kualitas material adalah kunci keamanan struktur. Di Indonesia, Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi acuan utama untuk menjamin bahwa besi beton yang digunakan aman, kuat, dan tahan lama.
Tapi bagaimana cara memastikan besi yang Anda beli benar-benar berstandar SNI? Banyak produk palsu atau non-SNI beredar dengan harga murah, namun risiko kerusakan struktur bisa sangat besar.
Berikut ini adalah 5 ciri-ciri besi beton full SNI yang harus Anda kenali sebelum membeli:
1. Memiliki SPPT SNI (Sertifikat Produk Penggunaan Tanda) – Ciri Utama Besi Beton SNI yang Resmi
SPPT SNI adalah sertifikat resmi dari Kementerian Perindustrian yang menjamin produk layak dipasarkan dan tidak membahayakan pengguna.
- Sertifikat ini mencakup proses verifikasi, pengujian sampel, sistem manajemen mutu, hingga penyerahan dokumen resmi.
- Setiap SPPT SNI memiliki barcode yang bisa di-scan langsung ke website Kemenperin untuk memverifikasi keasliannya.
- Ini adalah syarat wajib bagi semua produsen besi beton yang ingin menjual produknya secara legal.

2. Dilengkapi Hasil Uji Laboratorium Independen
Besi beton SNI wajib melalui pengujian di laboratorium independen untuk memastikan kualitas fisik dan kimia sesuai standar.
- Uji dilakukan terhadap kekuatan tarik, ketahanan korosi, elastisitas, dan komposisi logam.
- Hasil uji ini disertakan dalam dokumen resmi dan menjadi bukti bahwa besi telah lolos standar SNI.
- Besi non-SNI sering kali melewatkan tahap ini — jadi kualitasnya tidak terjamin.

3. Memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)
TKDN adalah indikator tingkat produksi lokal dari suatu produk. Semakin tinggi TKDN, semakin banyak komponen yang dibuat di dalam negeri.
- Besi beton dengan TKDN tinggi menunjukkan bahwa bahan baku dan proses produksinya berasal dari Indonesia.
- Ini tidak hanya mendukung industri lokal, tetapi juga menjamin kualitas dan keandalan produk.
- Kontraktor bisa lebih percaya diri menggunakan besi lokal yang sama berkualitasnya dengan impor.

4. Dilengkapi Millsheet (Mill Test Certificate)
Millsheet adalah dokumen resmi dari pabrik yang menyatakan bahwa besi telah melewati semua tahap produksi dan pengujian kualitas.
- Dokumen ini mencakup data spesifik seperti komposisi kimia, hasil uji tarik, dan dimensi fisik.
- Ada dua jenis millsheets: original (dari pabrik) dan copy (dari distributor).
- Perwira Steel menyediakan millsheets resmi untuk setiap batch besi yang kami distribusikan.

5. Ukuran Presisi Menggunakan Sigmat (Caliper)
Untuk memastikan besi sesuai spesifikasi SNI, ukuran diameter dan ketebalan harus diukur dengan alat presisi seperti sigmat (caliper).
- Alat ini digunakan untuk memastikan diameter besi sesuai standar (misalnya M10 = 10 mm).
- Banyak besi non-SNI yang “menipu” dengan ukuran yang lebih tipis, sehingga kekuatannya berkurang.
- Di Perwira Steel, semua besi diperiksa secara ketat menggunakan caliper untuk memastikan akurasi.

Mengapa Harus Pilih Besi Beton SNI?
Walaupun besi non-SNI mungkin lebih murah, risiko kerusakan struktur jauh lebih besar. Struktur bangunan yang tidak menggunakan besi SNI berpotensi:
- Retak karena beban berat
- Melemah akibat korosi cepat
- Runtuh akibat daya tahan rendah
Perwira Steel menjamin kualitas besi beton SNI yang Anda dapatkan: lengkap dengan SPPT, millsheets, uji lab, dan TKDN tinggi. Kami adalah mitra konstruksi yang bisa diandalkan untuk proyek apa pun — mulai dari rumah hingga gedung bertingkat.
Butuh besi beton SNI untuk proyek Anda? Hubungi Perwira Steel sekarang dan dapatkan penawaran harga terbaik!