Membangun rumah 2 lantai bukan hanya soal desain arsitektur, melainkan juga perhitungan struktur yang matang. Salah satu komponen paling krusial adalah besi beton, tulang utama yang menjaga keteguhan bangunan. Banyak pemilik rumah maupun kontraktor sering keliru dalam mengestimasi jumlah besi yang diperlukan, sehingga berujung pada kelebihan anggaran atau bahkan kekurangan material saat proses konstruksi.
Dalam artikel ini, Perwira Steel akan menguraikan secara rinci bagaimana cara menghitung kebutuhan besi untuk rumah 2 lantai, jenis-jenis besi yang umum digunakan, hingga tips memilih besi beton berkualitas sesuai standar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Mengapa Estimasi Kebutuhan Besi Sangat Penting?
Perhitungan kebutuhan besi bukan sekadar angka, melainkan jaminan terhadap kekuatan struktur rumah. Jika estimasi dilakukan asal-asalan, risiko yang muncul bisa sangat fatal:
- Struktur lantai retak atau ambles.
- Dinding mengalami keretakan akibat penyaluran beban yang tidak merata.
- Biaya membengkak karena pembelian material berulang.
Dengan perhitungan yang akurat, rumah 2 lantai akan kokoh, tahan lama, dan lebih hemat biaya.
Jenis-Jenis Besi Beton untuk Rumah 2 Lantai
Sebelum masuk ke hitungan, mari pahami dulu jenis besi yang biasa dipakai dalam konstruksi rumah 2 lantai:
- Besi Beton Polos (Plain Bar)
Digunakan pada bagian struktural ringan, seperti begel (cincin pengikat tulangan). - Besi Beton Ulir (Deformed Bar)
Cocok untuk struktur utama karena daya cengkeramannya lebih kuat pada beton. - Wiremesh
Biasanya digunakan pada lantai dak beton agar distribusi beban lebih merata.
Produk-produk ini bisa Anda dapatkan melalui Perwira Steel, yang dikenal menyediakan besi beton berkualitas tinggi sesuai SNI.
Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kebutuhan Besi
- Desain Struktur – Rumah dengan banyak ruang terbuka atau balkon memerlukan tulangan lebih besar.
- Jenis Tanah – Tanah lunak memerlukan pondasi dan kolom yang lebih kuat.
- Tinggi Bangunan – Semakin tinggi, semakin banyak besi beton yang digunakan.
- Standar Konstruksi – Menggunakan besi SNI lebih efisien karena mutu terjamin dan tidak mudah patah.
Tips Memilih Besi Beton Berkualitas
Agar bangunan rumah 2 lantai benar-benar kokoh, pastikan memilih besi yang memiliki ciri-ciri berikut:
- Berlabel SNI dengan ukuran dan berat konsisten.
- Permukaan bersih, tidak berkarat atau cacat.
- Daya lentur sesuai standar, tidak mudah patah saat diuji tekuk.
- Distribusi resmi, misalnya melalui supplier terpercaya seperti Perwira Steel.
Menurut BSN (Badan Standardisasi Nasional), setiap besi beton yang beredar wajib mengacu pada standar SNI 07-2052-2017. Info selengkapnya dapat dilihat di laman resmi BSN Indonesia.
Perwira Steel: Solusi Kebutuhan Besi Beton Anda
Sebagai supplier baja dan besi beton terpercaya, Perwira Steel menghadirkan produk dengan standar mutu tinggi, layanan konsultasi perhitungan kebutuhan material, hingga distribusi yang cepat dan tepat waktu.
Kami tidak hanya menjual material, tetapi juga memberikan solusi konstruksi menyeluruh, mulai dari pemilihan jenis besi hingga estimasi kebutuhan sesuai rencana bangunan.
Dengan pengalaman panjang dan jaringan distribusi yang luas, Perwira Steel siap mendukung pembangunan rumah 2 lantai Anda agar lebih kuat, aman, dan efisien.
Mengestimasi kebutuhan besi untuk bangunan rumah 2 lantai bukanlah pekerjaan sembarangan. Diperlukan perhitungan yang matang, pemahaman jenis besi, serta pemilihan material berkualitas.
Untuk rumah berukuran 6 × 12 meter (2 lantai), estimasi kebutuhan besi beton berada di kisaran 2 ton, terdiri dari kolom, balok, plat lantai, dan begel. Namun, angka ini dapat bervariasi sesuai desain dan kondisi lapangan.
Percayakan kebutuhan besi beton Anda kepada Perwira Steel — mitra terbaik untuk konstruksi yang kokoh, berstandar SNI, dan tahan lama.
