Di tengah perubahan global menuju ekonomi rendah karbon, tuntutan terhadap industri baja kini tidak lagi sebatas menghasilkan produk berkualitas tinggi. Dunia meminta lebih: baja yang diproduksi secara bertanggung jawab, ramah lingkungan, transparan, dan sesuai standar keberlanjutan internasional. Untuk menjawab tantangan tersebut, Perwira Steel menargetkan pencapaian Green Certification sebagai standar baru yang mencerminkan komitmen perusahaan di era Environment, Social, and Governance (ESG).
Mengapa Green Certification Menjadi Penting di Industri Baja?
Industri baja dikenal sebagai salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap emisi karbon global. Menurut berbagai laporan internasional, industri ini menyumbang hingga 7–9% total emisi CO₂ dunia. Di era ketika keberlanjutan menjadi prioritas utama bagi pemerintah, investor, dan pelanggan, standar ramah lingkungan tidak dapat ditawar lagi.
Green Certification hadir sebagai bukti bahwa produsen baja—termasuk Perwira Steel—tidak hanya memprioritaskan efisiensi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak operasionalnya terhadap bumi. Sertifikasi ini menjadi indikator bahwa:
- Proses produksi hemat energi
- Penggunaan bahan baku lebih efisien
- Pengelolaan limbah dilakukan sesuai standar
- Emisi karbon ditekan secara signifikan
- Produk memiliki jejak ekologis yang lebih rendah
Inilah nilai tambah penting yang kini dicari para kontraktor, developer, hingga sektor industri global.
Komitmen Perwira Steel dalam Era ESG
Perwira Steel sejak awal terus memperkuat komitmennya terhadap prinsip ESG. Di tiga pilar ini, perusahaan berfokus pada langkah-langkah nyata:
1. Environment (Lingkungan)
Perwira Steel mulai berfokus pada teknologi dan sistem yang mendukung pengurangan emisi serta efisiensi energi, termasuk:
- Penggunaan peralatan produksi hemat energi
- Optimalisasi daur ulang scrap metal
- Sistem manajemen limbah yang tertata
- Perencanaan roadmap carbon reduction
- Pemeliharaan emisi sesuai standar industri hijau nasional
Langkah ini menjadi pondasi untuk meraih Green Certification.
2. Social (Sosial)
Perusahaan menjaga standar keselamatan kerja, kenyamanan lingkungan sosial sekitar pabrik, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui:
- Pelatihan keselamatan kerja secara rutin
- Program pengembangan SDM
- Kontribusi terhadap tenaga kerja lokal
- Keterlibatan sosial dan edukasi konstruksi
3. Governance (Tata Kelola)
Perwira Steel memastikan seluruh proses bisnis berjalan transparan dan sesuai regulasi, mulai dari pengadaan bahan baku, sistem audit internal, hingga pelaporan kepada stakeholder.
Green Certification yang Ditargetkan Perwira Steel
Berbagai standar internasional menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas keberlanjutan operasional perusahaan. Beberapa sertifikasi yang relevan dan sedang dipersiapkan antara lain:
1. ISO 14001 – Environmental Management Systems
Mengatur sistem pengelolaan lingkungan untuk memastikan proses produksi berjalan sesuai standar pengurangan dampak ekologis.
2. ISO 45001 – Occupational Health & Safety
Menjamin operasional pabrik memenuhi standar keselamatan kelas dunia—bagian penting dalam ESG.
3. SNI & TKDN Berbasis Lingkungan
Perwira Steel memastikan produk memenuhi SNI sekaligus mendukung nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri yang ramah lingkungan.
4. Green Industry Certification (Kemenperin)
Merupakan salah satu target besar perusahaan. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa proses produksi telah menerapkan efisiensi energi, pengurangan limbah, dan upaya keberlanjutan yang terukur.
Mengapa Green Certification Menjadi Prioritas Perwira Steel?
1. Meningkatkan Kepercayaan Pasar
Konsumen—baik dalam negeri maupun luar negeri—semakin selektif dalam memilih supplier baja. Sertifikasi hijau akan meningkatkan reputasi Perwira Steel sebagai pemasok yang bertanggung jawab dan kompetitif secara global.
2. Mendukung Peluang Ekspor
Banyak negara berkembang menerapkan carbon tax dan standar keberlanjutan tinggi. Green Certification menjadi “paspor hijau” bagi produk baja Indonesia untuk menembus pasar internasional.
3. Efisiensi Operasional Jangka Panjang
Teknologi ramah lingkungan membantu menekan biaya energi, meningkatkan kinerja mesin, dan mengurangi pemborosan.
4. Selaras dengan Regulasi Pemerintah Indonesia
Pemerintah mendorong industri baja untuk semakin hijau, salah satunya melalui program Industri Hijau Kemenperin dan komitmen net-zero emission 2060.
Langkah-Langkah Menuju Green Certification
Untuk mencapai standar ini, Perwira Steel menjalankan berbagai langkah strategis, di antaranya:
- Audit menyeluruh terhadap proses produksi
- Penetapan target penurunan emisi
- Penggunaan teknologi efisiensi energi
- Optimalisasi penggunaan material daur ulang
- Penambahan sistem filtrasi dan pengendalian polusi
- Pelaporan ESG secara berkala
- Pelatihan internal terkait kesadaran lingkungan
Ini bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan sertifikasi, tetapi juga membangun budaya perusahaan yang lebih berkelanjutan.
Perwira Steel Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
Era ESG mengubah arah industri baja secara total. Kini, kualitas baik saja tidak cukup; perusahaan harus menunjukkan tanggung jawab penuh terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan target meraih Green Certification, Perwira Steel menegaskan ambisinya menjadi produsen baja yang tidak hanya kuat dari sisi teknis, tetapi juga unggul dari sisi keberlanjutan.
Perwira Steel percaya bahwa masa depan industri baja berada pada perusahaan yang mampu menyeimbangkan produktivitas, efisiensi energi, dan kepedulian lingkungan. Dan komitmen menuju Green Certification adalah langkah nyata untuk mewujudkan masa depan tersebut.
