Cara Cek Kualitas Besi Beton Tanpa Alat: Tips Praktis dari Perwira Steel

Daftar Isi

Besi beton adalah tulang punggung bangunan. Tapi bagaimana kalau kamu tidak punya alat uji laboratorium? Tenang! Artikel ini akan kasih tahu cara cek kualitas besi beton hanya dengan metode manual. Simak 7 tips praktis dari Perwira Steel!

Cara Cek Kualitas Besi Beton: Kenapa Harus Dilakukan?

Besi berkualitas menentukan:

  • Kekuatan struktur: Menopang beban tanpa retak.
  • Umur bangunan: Bisa bertahan puluhan tahun.
  • Keselamatan: Cegah kegagalan struktur dan kecelakaan.

Pakai besi abal-abal? Risikonya besar: retak dini, korosi cepat, bahkan runtuh saat gempa.

7 Cara Cek Kualitas Besi Tanpa Alat Teknis

1. Cek Warna & Permukaan

  • Besi bagus: Abu-abu gelap, metalik, halus, tidak berkarat.
  • Besi buruk: Kusam, kasar, berkarat coklat, ada retakan kecil.

Warna dan tekstur kasar bisa tanda besi bekas daur ulang berkualitas rendah.

2. Uji Lentur Sederhana (Tekuk Manual)

  • Coba tekuk sepotong besi secara manual.
  • Besi bagus: Lentur, tidak patah, tidak retak.
  • Besi buruk: Patah atau retak saat ditekuk → terlalu getas.

Besi yang elastis lebih aman untuk struktur fleksibel seperti jembatan.

3. Bandingkan Beratnya

  • Bandingkan dua batang besi dengan diameter sama.
  • Besi bagus: Beratnya konsisten.
  • Besi buruk: Jauh lebih ringan → mungkin ukuran lebih kecil atau kualitas rendah.

Perbedaan berat bisa tanda pemalsuan atau pengurangan mutu.

4. Ukur Diameter dengan Penggaris

  • Gunakan penggaris atau jangka sorong manual.
  • Contoh: Besi 12 mm harus ±0.5 mm (11.5–12.5 mm).
  • Besi buruk: Hasil ukur jauh di bawah (misal 10.5 mm) → tidak sesuai SNI.

Diameter lebih kecil = kekuatan turun hingga 30%!

5. Amati Pola Ulir (Untuk Besi Ulir)

  • Besi bagus: Ulir tajam, dalam, seragam, tidak mudah terkelupas.
  • Besi buruk: Ulir tipis, tidak rata, ada bagian “botak”.

Ulir buruk = daya lekat ke beton lemah → rentan geser saat gempa.

6. Cek Emboss atau Kode Produksi

  • Besi bagus: Ada emboss jelas: nama produsen, diameter, kelas (misal BJTS 40).
  • Besi buruk: Tidak ada emboss atau emboss kabur.

Emboss dari Perwira Steel menandakan produk SNI, bisa ditelusuri, dan legal.

Sisipkan link: SNI 2052:2017

7. Uji Ketahanan Karat (Simpan di Luar Ruangan)

  • Simpan potongan besi di tempat terbuka 1–7 hari.
  • Besi bagus: Masih bersih atau karat tipis setelah 5–7 hari.
  • Besi buruk: Langsung berkarat lebat dalam 1–2 hari.

Besi tahan karat biasanya mengandung kromium atau dilapisi pelindung.

Tips Tambahan dari Perwira Steel

  • Cek reputasi produsen: Pilih yang punya pabrik jelas dan reputasi kuat.
  • Minta mill certificate: Produsen terpercaya seperti Perwira Steel selalu menyediakan.
  • Harga terlalu murah = waspada: Bisa jadi indikasi kualitas rendah.

Mengapa Pilih Besi Beton dari Perwira Steel?

Kami menyediakan besi beton polos & ulir dengan keunggulan:

  • SNI 2052:2017, ISO 9001: Kualitas terjamin.
  • Emboss resmi: Nama, diameter, kelas jelas.
  • Dukungan teknis: Konsultasi gratis untuk proyekmu.
  • Harga kompetitif: Tanpa korban kualitas.
  • Distribusi cepat: Sampai ke seluruh Indonesia.

Pilih Besi Berkualitas, Lindungi Bangunanmu

Kamu tidak perlu alat canggih untuk hindari besi abal-abal. Cukup dengan pengamatan sederhana, kamu sudah bisa deteksi kualitasnya.

Untuk rumah, gedung, jembatan, atau pabrik — hanya besi terbaik yang layak digunakan.

Butuh besi beton SNI berkualitas? Hubungi Perwira Steel sekarang dan dapatkan produk terbaik untuk proyek Anda!

Artikel Lainnya

Besi Dowel: Pengertian, Fungsi & Aplikasi di Proyek Konstruksi

July 12, 2025

Jenis Plat Besi SNI: Pilih yang Tepat untuk Proyek Anda

August 25, 2025

Carbon Steel (Baja Karbon): Material Andalan di Berbagai Industri

November 3, 2024

Download Company Profile