APA ITU WIREMESH?
Besi Wiremesh atau biasa disebut dengan Wermes dari bentuk fisiknya terlihat seperti rangkaian baja tulangan ulir yang dibentuk seperti jejaring dengan baris dan kolom yang saling berpotongan satu sama lain.
Saat memproduksi jejaring inilah yang akhirnya menghasilkan produk wiremesh dengan nilai harga yang kompetitif dan siap dipasarkan untuk para perintis besi diseluruh Indonesia.
Sebagai informasi, besi Wiremesh memang memiliki bentuk yang paling unik dan wiremesh juga adalah bahan bangunan yang cukup populer disebut sebagai anyaman besi.
KEGUNAAN DAN FUNGSI WIREMESH
Berikut beberapa kegunaan dan fungsi dari wiremesh yang telah kami jelaskan dibawah ini:
1. Besi ini biasa digunakan sebagai komponen yang memperkuat struktur atap dan fondasi, hal ini bertujuan membuat bangunan jadi lebih kokoh dan tahan lama untuk waktu yang lama.
2. Wiremesh cocok digunakan pada plat beton yang diletakkan ditanah. Dengan demikian, tanah bisa jadi lebih keras dan mampu menahan beban berat di atasnya.
Memang dangat diakui, besi ini paling banyak dijumpai untuk di jadikan bahan komponen pada pembuatan jalan raya atau tol.
3. Selanjutnya, besi wiremesh juga merupakan komponen yang sering digunakan untuk plat beton pada saluran pembuangan air hujan dari bagian atas.
KELEBIHAN DAN CONTOH PENGAPLIKASIAN BESI WIREMESH
KELEBIHAN :
- Kualitas bangunan yang dibangun jadi lebih kokoh dan kuat
- Mempercepat pengerjaan konstruksi lapangan karena tidak perlu merakit besi untuk digunakan pada pembangunan
- Mempermudah tahap pembangunan jadi lebih efisien dan menghemat waktu
- Tahan terhadap karat dan korosi
- Pondasi tahan lama dan tidak mudah tumbang.
Baca juga : Ada 5 fakta menarik tentang Besi
PENGGUNAAN :
- Sebagai material utama untuk pembangunan jalan raya dan jalan tol
- Pembuatan pagar
- Pembangunan terowongan
- Pembangunan saluran pembuangan air
- Landasan pesawat dibandara
- Pembangunan gedung dan lain-lain.
Selain dari keunggulan dan contoh pegaplikasian Wiremesh diatas, besi ini juga memiliki dua jenis bentuknya yang dijual banyak oleh para distributor melalui pasar. Berikut dua jenis besi Wiremesh yang dijual di pasaran. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini :
1. Wiremesh Lembaran
Wiremesh Lembaran lebih sering digunakan untuk proyek-proyek yang memerlukan kekuatan stabilitas yang lebih tinggi, wiremesh inilah yang sering sekali banyak orang cari karena bentuknya yang datar dan kokoh.
Dapat memberikan dukungan yang lebih optimal pada struktur beton. Sebagai hasilnya, lembaran ini sering dipakai untuk fondasi bangunan, dinding, serta fondasi untuk lantai diberbagai konstruksi mulai dari yang sederhana hingga yang besar.
2. Wiremesh Roll
WIremesh Roll merupakan wiremesh yang dibuat menjadi sebuah gulungan memanjang, wiremesh ini biasanya dipilih oleh para produsen karena kemudahannya dalam penyimpanan dan pengangkutan.
Dengan demikian, wiremesh roll kerap sekali digunakan untuk proyek-proyek besar seperti jalan raya dan landasan pacu seperti landasan pesawat di bandara.
Setelah berbicara mengenai sebuah jenis dan keunggulan dari besi wiremesh, Anda juga dituntut untuk bisa mengetahui ukurannya agar dapat sesuai dengan kebutuhan Anda.
Segala konstruksi yang memerlukan wiremesh pasti memiliki berbagai ukuran menyesuaikan jenis konstruksi apa yang sedang Anda kerjakan, berikut kami tampilkan ukuran besi wiremesh berstandar SNI yang sering Anda jumpai di pasaran.
m4 m5 m6 m7 m8 m9 m10
Kami menyediakan Wiremesh Lembaran dan Roll :
- Lembaran 2.1 meter x 5.4 meter
- Roll 2.1 meter x 54 meter
Cara Memasang Besi Wiremesh untuk Kebutuhan yang Benar, Simak Selengkapnya!
Memasang wiremesh dengan benar tidak hanya meningkatkan daya tahan bangunan, tetapi juga memperpanjang umur struktur.
Berikut ini, kita akan membahas langkah-langkah dan tips untuk memasang wiremesh dengan benar sesuai prosedur.
Memahami Kebutuhan Proyek
Sebelum memulai pemasangan, penting untuk memahami kebutuhan proyek Anda. Tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan penting, seperti:
- Apa jenis struktur yang akan dibangun?
- Berapa beban yang akan diterima oleh struktur tersebut?
- Apakah ada persyaratan khusus dari desain arsitektur?
Memahami kebutuhan ini akan membantu Anda memilih wiremesh yang tepat dan menentukan cara pemasangan yang sesuai.
Mengukur dan Memotong Wiremesh
Mengukur Area Pemasangan
Pertama-tama, ukur area di mana wiremesh akan dipasang. Pastikan untuk mengukur dengan akurat agar wiremesh dapat dipasang dengan baik. Gunakan penggaris atau meteran untuk mendapatkan ukuran yang tepat.
Memotong Wiremesh
Setelah mendapatkan ukuran yang tepat, gunakan gergaji besi untuk memotong wiremesh sesuai kebutuhan. Pastikan untuk memotong dengan rapi agar tidak ada bagian yang tajam yang dapat menyebabkan cedera. Sebaiknya, tambahkan sedikit ukuran ekstra pada potongan untuk memberikan ruang saat pemasangan.
Persiapan Dasar Pemasangan
Membersihkan Permukaan
Sebelum memasang wiremesh, pastikan area dasar bersih dan rata. Hapus semua kotoran, debu, dan material lain yang dapat mengganggu proses pemasangan. Jika perlu, gunakan alat pemadat untuk meratakan permukaan.
Memastikan Stabilitas
Pastikan bahwa permukaan tempat wiremesh akan dipasang cukup stabil dan kuat. Jika permukaan terlalu lembek, pertimbangkan untuk melakukan pemadatan terlebih dahulu.
Pemasangan Wiremesh
Menempatkan Wiremesh
Setelah semua persiapan selesai, letakkan wiremesh di atas permukaan yang telah dibersihkan. Pastikan wiremesh tidak terlipat atau tertekuk. Untuk menjaga posisi wiremesh, Anda bisa menggunakan paku atau pengikat kawat pada sudut-sudutnya.
Mengatur Jarak Antar Lapis
Jika Anda menggunakan beberapa lapis wiremesh, penting untuk mengatur jarak antar lapis dengan benar. Pastikan ada ruang yang cukup agar beton dapat mengalir dengan baik di antara lapisan wiremesh, sehingga memberikan dukungan yang optimal.
Penuangan Beton
Menyiapkan Campuran Beton
Setelah wiremesh terpasang, siapkan campuran beton sesuai proporsi yang tepat. Pastikan untuk menggunakan bahan berkualitas untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Menuangkan Beton
Tuangkan beton secara merata di atas wiremesh. Pastikan untuk melakukan ini dengan hati-hati agar wiremesh tidak tergeser dari posisinya. Gunakan sekop atau pengaduk untuk membantu menyebarkan beton secara merata.
Memastikan Rata
Setelah menuangkan, gunakan penggaris atau alat finishing lainnya untuk meratakan permukaan beton. Pastikan tidak ada bagian wiremesh yang terlihat di permukaan akhir.
Finishing dan Perawatan
Finishing Permukaan
Setelah beton dituangkan dan diratakan, biarkan beton mengering sesuai waktu yang dianjurkan. Proses ini penting untuk memastikan bahwa beton mendapatkan kekuatan maksimal
Menjaga Kelembapan
Selama proses pengeringan, penting untuk menjaga kelembapan beton. Anda dapat menyiram permukaan secara berkala atau menutupnya dengan terpal untuk mencegah pengeringan yang terlalu cepat.
Secara keseluruhan, baik wiremesh roll maupun lembaran memiliki peran penting dalam memastikan kekuatan dan stabilitas struktur beton.
Oleh karena itu, Anda harus pandai memilih bahkan mengetahui ukuran besi wiremesh agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Tahukah kamu? Besi wiremesh juga perlu berstandar SNI untuk dijual dan dipasarkan agar dapat menjamin segala keamanan dan ketahanannya, lantas apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin membangun sebuah konstruksi dengan menggunakan besi wiremesh? Click disini untuk pelajari lebih lanjut tentang cara memilih besi berkualitas yang telah berstandar SNI.v