Dalam proyek konstruksi bangunan, baik skala kecil maupun besar, penggunaan material yang tepat dan efisien sangatlah penting. Salah satu material modern yang sangat umum digunakan untuk lantai atau atap beton bertulang adalah bondek, yaitu plat baja bergelombang yang berfungsi sebagai bekisting sekaligus tulangan bawah beton cor.
Namun, agar penggunaan bondek benar-benar optimal dan tidak menimbulkan pemborosan, penting untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan atap bondek secara cermat. Sayangnya, masih banyak orang yang asal membeli tanpa perhitungan matang, sehingga terjadi kelebihan stok, pemborosan biaya, atau bahkan kekurangan material di tengah proses pembangunan.
Apa Itu Bondek dan Kelebihannya dalam Konstruksi?
Bondek adalah pelat baja galvanis yang berbentuk gelombang khusus dengan sistem penguncian (ribs) untuk meningkatkan daya lekat antara beton dan pelat. Bondek digunakan sebagai formwork permanen dan sangat populer pada lantai dak beton karena:
- Mempercepat proses pengecoran
- Mengurangi kebutuhan bekisting konvensional
- Menghemat waktu dan biaya kerja
- Lebih ringan namun kuat
- Estetis jika bagian bawah lantai dibiarkan terbuka
Spesifikasi umum bondek di pasaran meliputi ketebalan antara 0.70 mm hingga 1.00 mm, lebar efektif 1 meter, dan panjang dapat disesuaikan berdasarkan proyek.
Langkah-Langkah Menghitung Kebutuhan Atap Bondek
1. Ukur Luas Bidang Atap atau Dak
Hitung luas area atap yang akan ditutup bondek. Misalnya:
Panjang atap: 10 meter
Lebar atap: 6 meter
Maka luas = 10 m × 6 m = 60 m² Jika bidang atap memiliki kemiringan, perhitungkan panjang miringnya, bukan hanya proyeksi horizontal.
2. Ketahui Spesifikasi Lebar Efektif Bondek
Bondek umumnya memiliki lebar total sekitar 1 meter, tetapi lebar efektif (area yang benar-benar menutup permukaan tanpa overlapping) biasanya sekitar 1 meter setelah dipasang.
Jika Anda menggunakan bondek 1 meter lebar efektif, maka 1 lembar = 1 m² area tertutup.
3. Rumus Dasar Perhitungan
Gunakan rumus berikut:
Jumlah lembar bondek = Total luas bidang ÷ Luas efektif per lembar
Contoh:
Luas atap = 60 m²
Lebar efektif bondek = 1 m
Maka kebutuhan = 60 m² ÷ 1 m = 60 lembar bondek
4. Tambahkan Toleransi (Waste Tolerance)
Tambahkan toleransi 5–10% untuk potongan, overlapping, dan area yang tidak persegi sempurna.
Kebutuhan akhir = 60 lembar × 1.10 = 66 lembar
5. Sesuaikan Panjang Bondek dengan Bentang
Ukuran panjang bondek bisa dipesan sesuai bentang bangunan, misalnya 3 meter, 4 meter, atau 6 meter. Semakin tepat panjang bondek, semakin sedikit sambungan dan lebih efisien dalam pemasangan.
Contoh Perhitungan Kasus Sederhana
Sebuah rumah akan mengecor dak lantai dengan ukuran 8 m × 7 m = 56 m². Menggunakan bondek 1 m lebar efektif dan panjang 3 meter.
Langkah:
- Luas bidang: 56 m²
- Per lembar bondek = 1 m² (1 m lebar × panjang fleksibel)
- Jumlah lembar: 56 lembar
- Tambah 10%: 56 × 1.10 = 62 lembar bondek
Jika Anda pilih panjang 3 meter: Total panjang = 62 lembar × 3 m = 186 meter panjang bondek
Tips Mengoptimalkan Penggunaan Bondek
- Gunakan panjang custom: Potong bondek sesuai bentang agar minim sambungan.
- Pertimbangkan beban: Gunakan ketebalan bondek yang sesuai dengan beban beton.
- Konsultasikan ke supplier: Konsultasikan perhitungan Anda ke tim teknis agar lebih akurat.
- Gabungkan dengan wiremesh: Gunakan wiremesh atau tulangan manual di atas bondek untuk memperkuat struktur beton.
- Pastikan pemasangan tepat: Pemasangan bondek harus presisi agar tidak terjadi kehilangan luas akibat sambungan tidak rapi.
Mengapa Pilih Bondek dari Perwira Steel?
Perwira Steel menyediakan bondek berkualitas tinggi dengan:
- Ketebalan mulai dari 0.70 mm hingga 1.00 mm
- Panjang sesuai pesanan (custom)
- Lapisan galvanis anti karat
- Harga kompetitif dan bisa disesuaikan dengan proyek
- Layanan pengiriman cepat dan konsultasi teknis gratis
Kami juga siap membantu menghitung kebutuhan bondek untuk proyek Anda, lengkap dengan perhitungan biaya dan saran teknis sesuai kondisi lapangan.