Besi Wiremesh: Pengertian, Fungsi, Jenis, Ukuran, dan Cara Pemasangan

Daftar Isi

Apa Itu Wiremesh?

Besi wiremesh, sering disebut juga sebagai wermes, adalah rangkaian baja tulangan ulir yang disambung secara elektrik menjadi bentuk jaring dengan pola baris dan kolom yang saling tegak lurus. Produk ini diproduksi secara massal dengan standar presisi tinggi, menjadikannya solusi praktis dan ekonomis untuk berbagai proyek konstruksi beton.

Karena bentuknya yang seperti anyaman besi, wiremesh dikenal luas sebagai material bangunan modern yang kuat, tahan lama, dan efisien dalam pengerjaan. Produk ini telah memenuhi standar SNI dan siap digunakan oleh kontraktor, tukang bangunan, dan distributor di seluruh Indonesia.

Kegunaan dan Fungsi Wiremesh

Berikut beberapa fungsi utama besi wiremesh dalam konstruksi:

  1. Penguat struktur beton: Digunakan pada fondasi, plat lantai, dan atap beton untuk meningkatkan kekuatan tarik dan mencegah retak.
  2. Penopang beban pada tanah lunak: Dipasang pada plat beton yang langsung menyentuh tanah, membantu mendistribusikan beban secara merata.
  3. Konstruksi jalan dan jalan tol: Salah satu aplikasi paling umum karena kemampuannya menahan beban berat kendaraan secara konstan.
  4. Saluran drainase: Digunakan pada plat beton penutup gorong-gorong atau saluran air hujan untuk memperkuat struktur atas.
Pembangunan klien Wiremesh Perwira Steel

Kelebihan dan Contoh Pengaplikasian Wiremesh

Kelebihan Menggunakan Wiremesh

  • Meningkatkan kekuatan dan kekokohan struktur bangunan.
  • Mempercepat proses konstruksi karena tidak perlu merangkai besi manual.
  • Pemasangan lebih efisien, hemat tenaga kerja dan waktu.
  • Tahan terhadap karat dan korosi (tergantung lapisan pelindung).
  • Pondasi dan struktur beton lebih tahan lama dan stabil.

Aplikasi Umum Wiremesh

  • Pembangunan jalan raya dan jalan tol
  • Pembuatan pagar pengaman (guard rail foundation)
  • Konstruksi terowongan dan underpass
  • Saluran pembuangan air (drainase kota)
  • Landasan pacu pesawat di bandara
  • Gedung bertingkat, ruko, dan perumahan

Jenis Wiremesh: Lembaran vs Roll

Wiremesh tersedia dalam dua bentuk utama yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Berikut perbedaannya:

1. Wiremesh Lembaran

Cocok untuk proyek konstruksi menengah hingga besar yang membutuhkan stabilitas tinggi. Bentuknya datar dan siap pasang, sehingga sangat ideal untuk fondasi, dinding, dan plat lantai.

Ukuran standar: 2,1 meter x 5,4 meter

Wiremesh Roll Perwira Steel

2. Wiremesh Roll (Gulungan)

Dibuat dalam bentuk gulungan memanjang, memudahkan penyimpanan dan pengangkutan. Umumnya digunakan pada proyek linear seperti jalan raya, trotoar, dan landasan pesawat.

Ukuran standar: Lebar 2,1 meter x Panjang 54 meter

Ukuran Besi Wiremesh Berdasarkan SNI

Wiremesh diproduksi dalam berbagai ukuran dengan diameter kawat dan jarak jaring berbeda. Berikut ukuran umum yang beredar di pasaran:

UkuranDiameter (mm)Jarak Kawat (mm)Kegunaan
M44100 x 100Plesteran, dak ringan
M55100 x 100Lantai rumah, carport
M66150 x 150Fondasi, plat lantai
M88200 x 200Jalan raya, jembatan
M1010200 x 200Proyek berat, landasan pesawat

Cara Memasang Wiremesh dengan Benar

Pemasangan wiremesh yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan struktural beton. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Memahami Kebutuhan Proyek

Tentukan jenis struktur, beban yang akan ditanggung, dan spesifikasi desain. Pilih ukuran wiremesh (M4 hingga M10) sesuai kebutuhan teknis.

2. Mengukur dan Memotong Wiremesh

Ukur area pemasangan dengan meteran. Gunakan gergaji besi untuk memotong wiremesh sesuai ukuran, dan pastikan potongan rapi agar tidak ada ujung tajam yang membahayakan pekerja.

3. Persiapan Dasar Pemasangan

Bersihkan permukaan dari kotoran, debu, dan material longgar. Pastikan tanah atau dasar beton rata dan stabil. Lakukan pemadatan jika diperlukan.

4. Pemasangan Wiremesh

Letakkan wiremesh di atas dasar yang telah dipersiapkan. Gunakan rebar spacer atau batu bata kecil untuk menjaga jarak dari dasar (agar tertanam sempurna dalam beton). Ikat sudut dengan kawat bendrat agar tidak bergeser.

Jika menggunakan lebih dari satu lembar, tumpang tindih sekitar 20–30 cm dan ikat kuat.

5. Penuangan Beton

Tuangkan beton secara merata di atas wiremesh. Hindari menumpahkan beton dari ketinggian agar wiremesh tidak bergeser. Gunakan vibrator beton untuk memastikan beton mengisi celah sempit.

6. Finishing dan Perawatan

Ratakan permukaan beton dengan screed atau penggaris kayu. Setelah beton mengeras (sekitar 24 jam), lakukan curing dengan menyiram air atau menutup dengan karung goni basah selama 7 hari untuk mencegah retak.

Kenapa Harus Pilih Perwira Steel?

Kami menyediakan besi wiremesh berkualitas SNI dalam bentuk lembaran dan roll, siap kirim ke seluruh Indonesia. Dengan harga kompetitif dan layanan profesional, kami menjadi mitra terpercaya untuk proyek konstruksi skala besar maupun kecil.

Stok selalu tersedia – Kualitas terjamin – Harga terbaik!

Butuh wiremesh untuk proyek Anda? Hubungi Perwira Steel sekarang sekarang!

Artikel Lainnya

Olahraga Padel di Indonesia: Tren Gaya Hidup Aktif & Infrastruktur Baja

June 9, 2025

Daur Ulang Besi Tua: Proses, Manfaat & Kontribusi untuk Lingkungan

September 17, 2024
Wiremesh Perwira Steel

Wiremesh Perwira Steel: Solusi Praktis untuk Pengecoran Cepat dan Efisien

September 20, 2025

Download Company Profile